Surakarta, 21 Mei 2025 — Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam dunia pendidikan menjadi kebutuhan yang tak terelakkan. Menyadari pentingnya hal ini, RG immersive Technology di Prodi D3 Teknik Informatika Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret (www.uns.ac.id) dan SMK Negeri 2 Surakarta menggelar kegiatan Pengabdian pada Masyarakat (P2M) bertajuk Peningkatan Literasi Teknologi dengan tema Workshop Optimalisasi Artificial Intelligence (AI) dalam Pendidikan.
Acara yang diselenggarakan pada hari Rabu, 21 Mei 2025, di Ruang Pertemuan SMKN 2 Surakarta ini diikuti oleh 50 guru perwakilan dari 10 program keahlian yang ada di sekolah tersebut. Kegiatan ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara institusi pendidikan menengah dan perguruan tinggi, yang bersama-sama berkomitmen menghadirkan inovasi dalam proses pembelajaran guna menjawab tantangan era digital.
Workshop dibuka dengan hangat oleh Kepala Sekolah SMKN 2 Surakarta, Bapak Sugiyarso, S.Pd., M.Pd., yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi guru dalam memahami dan memanfaatkan teknologi terkini. “Sebagai pendidik, kita harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. AI bukan lagi masa depan, tapi sudah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari, terutama dalam ranah pendidikan,” ujarnya penuh semangat.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Program Studi D3 Teknik Informatika Fakultas Vokasi UNS, yang memberikan apresiasi atas sinergi positif ini dan berharap workshop dapat memberikan manfaat nyata bagi seluruh peserta.
Workshop dibagi dalam tiga sesi yang sangat menarik dan informatif. Pada sesi pertama, Yudho Yudhanto, S. Kom., M. Kom., memaparkan materi berjudul “AI Inside & Smart Outside”. Dalam pemaparannya, Yudho menjelaskan secara mendalam tentang konsep AI yang kini sudah menyentuh berbagai aspek kehidupan, serta bagaimana pemanfaatannya bisa membawa transformasi signifikan dalam dunia pendidikan, membuat proses belajar mengajar menjadi lebih efektif dan adaptif.
Sesi kedua menghadirkan Fendi Aji Purnomo, S.Si., M.Eng., yang berbagi pengalaman dan praktik penerapan aplikasi mikroskop digital sebagai alat bantu pembelajaran. Demonstrasi langsung ini memberikan gambaran nyata bagaimana teknologi sederhana namun canggih dapat meningkatkan kualitas pengajaran serta menarik minat siswa terhadap materi pelajaran.
Puncak dari kegiatan ini adalah sesi ketiga oleh Taufiqurrakhman Nur Hidayat, S. Kom., M.Cs. yang mengisi workshop Optimalisasi Canva-AI, sebuah inovasi dalam produksi media ajar yang kreatif dan interaktif. Peserta diajak untuk langsung praktik menggunakan platform Canva yang telah dilengkapi dengan kecerdasan buatan untuk menghasilkan materi pembelajaran yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga efektif dalam menyampaikan informasi.
Sebagai bagian dari acara, dilakukan pula penyerahan produk teknologi dan buku-buku bertema IT dan AI hasil karya tim Immersive UNS kepada SMKN 2 Surakarta. Penyerahan ini dilakukan oleh Kaprodi D3TI UNS bapak Eko Harry Pratisto, S.T., M.Info.Tech., Ph. D menandai langkah konkret untuk memperkuat literasi teknologi di lingkungan sekolah dan menjadi sumber referensi bagi para guru dan siswa. Event ini juga dibantu oleh tim Emailkomp dan mahasiswa D3TI UNS.
Ketua Tim P2M D3 Teknik Informatika UNS mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam menyukseskan kegiatan ini. “Semoga kegiatan ini men ambah motivasi pendidik untuk terus berkembang dan berinovasi, memahami teknologi Artificial Intelligence dengan baik, serta mampu mengimplementasikannya secara optimal dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, kita dapat mencetak generasi penerus yang siap menghadapi tantangan dunia yang semakin digital,” ujarnya penuh harap.
Kegiatan workshop ini tidak hanya memperkaya wawasan para guru di SMKN 2 Surakarta, tetapi juga mempererat sinergi antara dunia pendidikan menengah dan perguruan tinggi. Dengan kolaborasi yang berkelanjutan, diharapkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia semakin meningkat, sejalan dengan kemajuan teknologi dan kebutuhan industri. Dampak dari kegiatan ini dapat memberdayakan guru pengajar untuk lebih mandiri dan selektif dalam penggunaan AI dalam menyusun media pembelajaran dalam pendidikan sesuai bidang masing-masing.
